Thursday, May 3, 2018

AWAL MULA THE JACK vs BOBOTOH

AWAL MULA PERMUSUHAN THE JACK DAN BOBOTOH


PERSIJA JAKARTA - Perbincangan Banyak yang tidak paham serta menanyakan, bagaimana sesungguhnya permusuhan Viking dengan the jak berawal. Kenapa muncul rasa tidak suka dalam benak semasing dari mereka. Sampai saat ini, keduanya masih tetap saja bersiteru. Bahkan juga makin meruncing. 


Pemicunya remeh serta manusiawi, rasa iri. Iri hati serta sirik berikut yang buat keduany... a bermusuhan. Rentang saat 1985 sampai 1995 merupakan masa keemasan Persib. Sesaat Viking yang berdiri th. 1993 demikian setia mensupport club kebanggaan warga Jawa Barat itu. Dimana saja Persib bermain, di sana tentu ada Viking. Termasuk juga andaikata bermain di Jakarta. Semuanya jadi lautan biru. 





Berikut yang buat anak muda ibukota iri. Selain kejayaan Persib masa itu, kesetiaan Viking buat hati mereka panas. Saat itu muda-mudi betawi baru sanggup membuat kolompok kecil bernama Persija Fans Club. Walau bagaimanapun, kebesarkepalaan mereka sangatlah jadi. Sampai terjadi insiden di stadion Menteng. Saat Persija menjamu Maung Bandung pada Liga Indonesia ke-2. Viking membirukan Ibukota dengan lebih kurang 9000 anggotanya. 


Sesaat Persija Fans Club 



cuma sejumlah tidak lebih dari 1000 orang. Rupanya bocah-bocah betawi itu tidak ikhlas kandangnya dikuasai pendukung kota beda. Mereka juga buat tingkah. Seolah lupa jumlah mereka tidak lebih dari 10% anak-anak Bandung. 





Sampai pada akhirnya, mereka memperoleh mengakibatkan. Dengan jumlah yang cuma satu tribun VIP, lemparan batu diarahkan Viking pada lokasi mereka memirsa. Serta itu dikerjakan Viking di Jakarta. Hal yg tidak berani dikerjakan bocah Jakarta di Kota Kembang.


Singkat narasi, pada th. 1997, muda-mudi ibukota ikutan membuat perkumpulan pendukung. Mereka menamakannya the jakmania. Kebodohan the jak terekspos keseluruh negeri disaat mereka tidak berdaya hadapi Viking dalam kuis Siapa Berani. Kuis yang menguji pikiran serta kapabilitas berfikir. Itu menjadi edisi teristimewa kuis Siapa Berani, edisi pendukung sepak bola. 


Mendatangkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo), Aremania, serta ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking. Perwakilan Viking sukses melalui set bonus serta memiliki hak atas uang tunai 10 juta rupiah. Seperti rata-rata, rasa iri dari the jak terlihat. Malu ditaklukkan di kotanya sendiri, ketua the jak selagi itu, Ferry Indra Syarif memukul Ali, seseorang Viker sebagai pemenang kuis. Sungguh perbuatan yg tidak layak dikerjakan oleh seseorang ketua. Ketuanya saja demikian, terlebih anak buahnya?


Peristiwa itu berlangsung di kantin Indosiar, disaat dilangsungkannya acara pemberian hadiah. Kontan keributan pernah berlangsung, tetapi sukses diatasi. Kesirikan the jak tidak hingga disitu. Mereka menghambat rombongan Viking dalam perjalanan pulang menuju Bandung, persisnya di pintu tol Tomang. 


Anak-anak Bandung yang sejumlah 60 orang pulang dengan memakai dua mobil Mitsubishi Colt punya Indosiar serta satu mobil Dalmas punya kepolisian. Ke-3 mobil ini dihadang satu Carry abu-abu. Dua lolos, tetapi nahas untuk salah satunya Mitsubishi Colt yang ditumpangi beberapa anggota Viking. Mobil itu terjebak gerombolan the jak. Kontan, mobil dirusak, Viking disiksa, serta uang beberapa pendukung pangeran biru itu juga dijarah. 


Termasuk juga handphone serta dompet mereka. Tercatat sembilan anggota Viking alami luka-luka. Tiga salah satunya terluka kronis. Tetapi sayang, pihak kepolisian lamban dalam menuntaskan masalah ini. Termasuk juga dalam menangkap the jak yang merampok serta menganiaya anggota 




Viking Persib Club.



Sampai sekarang ini konflik ke-2 grup pendukung itu masih tetap selalu berlanjut. Viking, yang miliki anggota paling banyak di Indonesia, miliki kreativitas tinggi, dapat dibuktikan dengan julukan “Bandung kota model, musik, serta seniman” (bahkan juga the jak juga berbelanja ke Bandung), dengan the jak yang miliki title kota ibukota. Entah kapan ini selesai…


Menarik sekali mengulas pertemuan Persib serta Persija karna dua club ini menjadi dua club legendaris serta miliki histori besar mulai sejak jaman Perserikatan dahulu. Aroma classic serta dendam senantiasa memberikan warna kompetisi ini. Mungkin saja tensi kompetisi ini sama dengan Inter vs Juventus di Serie-A atau Barcelona vs Real Madrid di La Liga.



Bicara berkenaan club, pasti tidak terlepas dari supporter. Ini yang cukup menarik. The Jak serta Viking mulai sejak dahulu senantiasa bersiteru didalam serta luar lapangan. Teror terhadap pemain Persib serta Persija senantiasa berlangsung tiap-tiap ke-2 tim itu bermain di Bandung maupun Jakarta. Benturan antar ke-2 kubu seringkali berlangsung. 


Bagaimana semula perseturuan ke-2 kubu itu berasal?? Ada bermacam versus. Baca saja komen-komen dibawah. Saya juga bingung jadinya. Viking menyalahkan The Jak, The Jak menyalahkan Viking.


Hmmm.. apakah cuma Viking musuh The Jak? Sesudah saya “berjalan-jalan” didunia maya nyatanya bukan cuma Viking yang membenci The Jak. Bonek, La Viola, Persipura mania, kabomania, bahkan juga North Jak yang sekota dengan The Jak juga begitu membenci supporter oranye itu.. Mungkin saja ini salah satunya alas an viking membenci the jak?? Dapat disebut musuh the jak sobat viking, sahabta The Jak bermakna musuhnya Viking. 


Ditambah sekali lagi ada film Romeo-Juliet yang kontroversial malah jadi parah permusuhan The Jak serta Viking. Patutkah Kebencian Ini selalu ada??? Rasanya memanglah susah menghapuskan luka serta dendam yang telah ada. Memanglah permusuhan itu mesti masih ada tapi cuma hanya di lapangan. 


Lihatlah Barcelonista serta Madridista, permusuhan mereka cuma di lapangan maupun hanya di situs, cuma sama-sama ejek. Tidak sempat ada bentrok fisik, supporter dapat datang ke Madrid atau Barcelona. Tidak sempat ada benturan. Atau saksikan pada Milanisti serta Interisti. 


Saat Milan tidak lolos Liga Champions, Interisti begitu senang serta menghina AC Milan. Saat musim ini Milan tanpa ada titel, Interisti membentangkan spanduk Milan Merda (merda= ejekan bhs Italia) dan Zero Tituli (0 titel) untuk menghina Milan bukan hanya menghina Milanisti. Tapi mereka masih dapat hidup rukun dalam satu kota. Bahkan juga selagi derby berjalan tidak sering sekali sada benturan. Ke-2 supporter dapat memirsa dengan tenang. 


Kenapa demikian? Karna diluar negeri berlainan dengan disini. Di saana yang dibenci klubnya, jika disini yang dibenci suporternya. Interisti membenci AC Milan serta Juventus tapi tidak membenci Milanisti serta Juventini. Dapat dilihat di FB juga ada kelompok anti Juventus serta antiMilan bukan hanya anti Milanisti maupun anti juventini.

3 comments:

  1. NEW DEPO PULSA TSEL & XL !! BOLAVITA
    MIN DEPO Rp 25.000,-

    Promo Sabung Ayam Terbaru 8x Win.
    Dapatkan Bonus 100% Dari Total Taruhan Anda.

    WA : +62812-22-22-995
    Line : CS_BOLAVITA

    ReplyDelete